Kapolres Morowali Berikan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Desa Lahuafu

    Kapolres Morowali Berikan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Desa Lahuafu
    Tampak Wakapolres Morowali Menyerahkan Bantuan

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Morowali berikan bantuan kepada masyarakat Desa Lahuafu, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terdampak banjir pada hari Rabu 8/5/2024 malam.

    Bantuan diserahkan oleh Wakapolres Morowali, Kompol Awaluddin Rahman S.H., M.H., kepada Kepala Desa Lahuafu, Bapak Fery Saputra, S. Sos, di Kantor Desa Lahuafu, Sabtu 11/05/2024 pagi.

    Adapun bantuan yang diberikan berupa Mie Instan Dan Air Mineral.

    Akibat Curah Hujan Yang Tinggi mengakibatkan Banjir Tersebut dengan ketinggian Air Sekitar 50 Cm dan Sekitar 40 Rumah Terdampak Akibat Banjir Tersebut.

    Polres Morowali Melalui Polsek Bungku Tengah Sebelumnya Telah Membantu Melakukan Pembersihan Rumah Warga yang terdampak Banjir dan membantu Mengevakuasi Barang Milk Warga Serta bersama sama Membantu Membersihkan Material dan memperbaiki Aliran Air Sungai Lahuafu dengan Menggunakan Exafator milik PT.MBN guna untuk Mencegah Banjir Kembali Terjadi.

    Saat penyerahan bantuan Tersebut Wakapolres Morowali memberikan Himbauan agar masyarakat tetap tabah menghadapi musibah dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang Memprofokasi berkaitan dengan banjir Tersebut.

    morowali
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Satgas TMMD Kodim 1307/Poso bersama Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Para Babinsa Kodim 1311/Morowali Gerak Cepat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Melalui Komsos, Babinsa 1311-02/BS Kopda Irfan Pererat Hubungan dengan Warga Desa Polewali 
    Bhabinkamtibmas Polsek Bahodopi Bantu Warga Bersihkan Sampah di Desa Lalampu 
    Panglima TNI Resmikan Gedung Trisula Denjaka dan Serahkan Ransus Mobile Dual Ramp System
    Polri Ungkap Tiga Kasus Besar Judi Online: Sita Aset Rp61 Miliar, Ungkap Sindikat Internasional

    Ikuti Kami